Senin, 04 Agustus 2025

 Brief

1. Pengertian dan Struktur Design Brief

Pengertian:
Design brief adalah dokumen atau pernyataan tertulis yang menjelaskan secara ringkas dan jelas tentang kebutuhan, tujuan, serta batasan suatu proyek desain. Brief ini menjadi pedoman utama bagi desainer agar hasil desain sesuai dengan ekspektasi klien atau pihak terkait.

Design brief memfasilitasi komunikasi antara klien dan desainer, serta menjadi dasar untuk pengambilan keputusan kreatif selama proses desain berlangsung.


Struktur Design Brief (umumnya terdiri dari beberapa bagian berikut):
1. Informasi Klien:
Penjelasan singkat tentang siapa klien atau perusahaan, visi/misi, serta latar belakangnya.

2. Tujuan Proyek:
Apa yang ingin dicapai dari proyek desain ini (misalnya, meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk baru, dll).

3. Target Audiens:
Siapa yang menjadi sasaran dari hasil desain tersebut (umur, jenis kelamin, minat, lokasi, dll).

4. Konten:
Informasi apa saja yang harus dimasukkan dalam desain (teks, gambar, logo, slogan, dsb).

5. Gaya Visual yang Diinginkan:
Penjelasan mengenai tampilan desain seperti tone warna, gaya (minimalis, elegan, fun, formal), serta contoh referensi jika ada.

6. Media atau Format Output:
Apakah desain akan digunakan untuk cetak, digital, banner, media sosial, atau lainnya.

7. Batas Waktu dan Anggaran:
Deadline pengerjaan dan kisaran biaya (jika diperlukan).

8. Referensi Tambahan:
Jika ada contoh desain yang disukai atau hal-hal yang harus dihindari.


2. Elemen-elemen Penting dalam Design Brief

* Klien Informasi tentang individu/perusahaan pemesan desain: nama, latar belakang, visi/misi.
* Tujuan Apa yang ingin dicapai melalui desain (misal: promosi, edukasi, branding).
* Audiens (Target) Siapa yang akan melihat/menggunakan desain (demografi, psikografi, perilaku).
* Konten Semua materi atau informasi yang akan dimasukkan ke dalam desain.
* Gaya Visual Estetika atau gaya tampilan desain: warna, tipografi, layout, nuansa.